Analisa Kekuatan Tarik dan Tekuk pada Komposit Fiberglas-Polyester Berpenguat Serat Gelas dengan Variasi Fraksi Volume Serat
Siti Auliana Rahmawaty(1*),
(1) Institut; Teknologi Kalimantan (*) Corresponding Author
Abstract
Kapal yang banyak digunakan di Indonesia yaitu kapal ikan berbahan dasar fiberglass yang harganya murah, serta proses pembuatannya sederhana dan mudah. Kapal ikan fiberglass merupakan jenis kapal komposit karena terdiri dari pengikat (matrix) berupa polyester dan penguat (reinforcement) dari fiberglass. Namun kapal jenis ini sering mengalami kerusakan akibat dari pembeban yang diterima seperti hantaman ombak yang terus menerus sehingga dapat menyebabkan terjadinya patahan. Salah satu penyebab ketidak mampuan kapal dalam menahan beban yaitu karena tidak memenuhi standar BKI terutama pada desain konstruksi, fraksi volume bahan dan proses laminasi pada lambung kapal ikan fiberglass. Untuk meminimalisir hal itu, dilakukan penelitian dengan memvariasi fraksi volume serat fiberglass dengan metode hand lay up dan orientasi arah serat 0o dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan tekuk dan tarik sehingga mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dari hasil pengujian, diperoleh fraksi volume serat yang optimum yaitu 12,5 % dengan kekuatan tarik sebesar 79,31 MPa dan kekuatan tekuk sebesar 129,38 MPa serta perkiraan kandungan void-nya yaitu 1,84 %. Hasil yang diperoleh kurang 19% untuk kekuatan tarik dan 13% untuk kekuatan tekut dari standar BKI, namun terdapat indikasi bahwa jika fraksi volume serat yang digunakan lebih dari 12,5 % maka akan bisa memenuhi standar BKI.